Selain sektor pertanian, Anda bisa mencoba peternakan sebagai bisnis yang menguntungkan. Bukan tanpa alasan memilih sektor peternakan sebagai bisnis sampingan atau bisnis utama, sebab kebutuhan konsumsi daging terus meningkat. Masyarakat butuh persediaan daging yang bernutrisi tinggi sehingga Anda bisa menghasilkan cuan lebih besar. Anda bisa memilih berbagai hewan ternak, tapi pertimbangkan memilih ternak domba. Dengan domba dorper fullblood asli Australia yang cocok tinggal di daerah tropis, Anda bakal untung jutaan rupiah per bulan.
Kiat Penting Terjun Menjadi Peternak Domba
Bila Anda masih ragu memulai bisnis ternak domba karena alasan kampungan, berkutat dengan bau atau alasan lain, maka cobalah untuk melihat omzet berjualan domba ini. Tidak hanya bisa dijual dalam kondisi masih hidup, Anda punya kesempatan menjual daging domba segar, olahan daging domba atau menyediakan jasa penyediaan daging domba qurban. Bagi pemula yang ingin mencoba bisnis ternak domba, maka ketahui kiat terjun menjadi peternak domba berikut :
- Memilih bibit yang baik
Bibit menjadi kunci sukses bisnis peternakan yang Anda rintis, ya! Bibit yang baik harus memiliki tubuh besar sesuai umur, tidak cacat, dada dalam dan lebar, kaki lurus, tumit tinggi, bulu bersih dan tampak lebih sehat. Untuk hasil peternakan lebih banyak dan berkualitas, pilih domba dorper fullblood jantan yang siap membibitkan hasil terbaik untuk domba betina di kandang Anda.
- Menjalankan pola usaha maksimal
Pola usaha peternakan mencakup penggemukan, pembibitan dan kombinasi keduanya. Bila sudah punya bibit terbaik yang siap dikawinkan, maka Anda perlu menjaga kualitas ternak. Nantinya hasil dari perkawinan akan menciptakan bibit-bibit unggul siap kawin dan berkembang lebih banyak lagi.
- Pahami persilangan ternak
Persilangan ternak pada bibit kambing terpilih sangat penting dipahami pemula. Anda yang masih awam bisa belajar mengenai persilangan ternak dengan bibit unggul ini. Persilangan ternak tidak boleh sedarah untuk hasil yang lebih bagus atau tidak cacat. Biasanya jenis domba betina siap kawin pada usia 10-12 bulan, sedangkan domba jantan bisa mengawini hingga 20 domba betina dengan teknik inseminasi buatan atau kawin alam. Nantinya domba betina mengalami masa bunting selama 150 hari hingga menghasilkan bibit-bibit unggul lanjutan.
- Membuat strategi pemasaran yang jitu
Selain sistem peternakan yang harus terjaga dengan pemberian pakan terbaik yang terdiri dari biji-bijian, umbi-umbian, hijauan pakan ternak, dan lain-lain, Anda juga harus menyiapkan strategi pemasaran yang jitu. Anda bisa bekerja sama dengan suplier yang menyediakan daging domba ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa memasarkan sendiri dengan mengunggah foto dan konten berkualitas di media sosial kekinian.
Strategi pemasaran yang apik bisa membuka peluang Anda bisa menjadi pengusaha ternak domba yang menyediakan daging segar dan bibit domba berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Keren sekali, ya?
- Memperluas ekspansi dan relasi bisnis
Selalu bekali diri Anda dengan riset detail, wawasan lua dan relasi bisnis yang berpengaruh dalam penjualan daging domba dan bibit domba. Bekerja sama dengan relasi yang memiliki usaha restoran atau katering daging domba, kenapa tidak? Ekspansi bisnis yang berpotensi menghasilkan cuan besar hingga ke pasar internasional, siapa yang menolak tawaran ini?
Yuk, segera miliki domba dorper fullblood jantan dan betina yang siap menghasilkan keturunan dengan genetik berkualitas! Dapatkan tawaran harga yang sebanding dengan jaminan bisnis ternak Anda bakal sukses besar di pasaran.